DEMIKIAN NASIB NELAYAN

DEMIKIAN NASIB NELAYAN - Hallo sahabat WAH KABAR, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul DEMIKIAN NASIB NELAYAN, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Aneh, Artikel Artist, Artikel Berita, Artikel Celebrities, Artikel Gossip, Artikel Hari Ini, Artikel Kabar, Artikel News, Artikel Singapore, Artikel Socialita, Artikel Today, Artikel Unik, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : DEMIKIAN NASIB NELAYAN
link : DEMIKIAN NASIB NELAYAN

Baca juga


DEMIKIAN NASIB NELAYAN


‘Kami terus terjun ke dalam laut’
‘Kami terus terjun ke dalam laut’
Mohd Yasin.
 
PONTIAN - “Kami terus terjun ke dalam laut sebaik sahaja bot terbalik dipukul ombak kuat,” luah Mohd Yasin Sulaiman, 38 yang merupakan rakan kepada nelayan yang ditemui lemas, Mohd Atif Hafifi, 28 dalam kejadian ribut tengahari semalam.

Mohd Yasin berkata, dia dan rakannya itu turun ke laut dari jeti Kampung Pesisir kira-kira jam 8.00 pagi semalam.

“Keadaan cuaca yang sangat cerah pada sebelah pagi, jadi kami tidak berasa bimbang. Namun secara tiba-tiba cuaca berubah dan hujan lebat turun.

“Ketika dalam perjalanan pulang, bot kami terbalik akibat dipukul ombak. Kami terus terjun ke dalam laut untuk menyelamatkan diri,”katanya ditemui di perkarangan Unit Forensik Hospital Pontian, di sini tadi.

Bagaimanapun, sebaik tiba di kawasan Pantai Rambah, Mohd Yasin mendapati rakannya itu tiada, lalu dia bertindak mendapatkan pertolongan dari nelayan di jeti Rambah.

“Jarak bot kami terbalik dengan Pantai Rambah dianggarkan dalam jarak 400 meter sahaja. Saya sangat terkejut bila mendapati Atif tidak muncul-muncul selepas kami berenang menyelamat diri. Setahu saya Atif pandai berenang,”katanya.


Bapa kepada empat orang anak ini  berkata pengalaman yang ditempuhinya itu sukar untuk dilupakan tambahan pula rakan baik terkorban ketika ribut berlaku.

“Ini merupakan situasi yang paling mencemaskan sepanjang saya menjadi nelayan sejak berumur belasan tahun.

“Cuaca yang sangat gelap ditambah ribut dan angin kencang membuatkan macam-macam yang saya fikirkan terutama isteri dan anak-anak,” katanya.


Demikianlah Artikel DEMIKIAN NASIB NELAYAN

Sekianlah artikel DEMIKIAN NASIB NELAYAN kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel DEMIKIAN NASIB NELAYAN dengan alamat link https://wahkabar.blogspot.com/2017/05/demikian-nasib-nelayan.html

Subscribe to receive free email updates: