Djarot: Jelas Saya Tidak Mengerti, yang Berseteru Bukan Kami

Djarot: Jelas Saya Tidak Mengerti, yang Berseteru Bukan Kami - Hallo sahabat WAH KABAR, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Djarot: Jelas Saya Tidak Mengerti, yang Berseteru Bukan Kami, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Aneh, Artikel Artist, Artikel Berita, Artikel Celebrities, Artikel Gossip, Artikel Hari Ini, Artikel Kabar, Artikel News, Artikel Singapore, Artikel Socialita, Artikel Today, Artikel Unik, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Djarot: Jelas Saya Tidak Mengerti, yang Berseteru Bukan Kami
link : Djarot: Jelas Saya Tidak Mengerti, yang Berseteru Bukan Kami

Baca juga


Djarot: Jelas Saya Tidak Mengerti, yang Berseteru Bukan Kami



Berita Nasional - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua Djarot Saiful Hidayat tersenyum saat menanggapi pernyataan calon wakil gubernur DKI nomor pemilihan tiga Sandiaga Uno yang mengatakan Djarot mungkin tidak mengerti ketika berkomentar tentang kasus hukum yang kini sedang melibatkan Sandiaga.

Sandiaga sebelumnya mengatakan bahwa kasus itu menyangkut dua orang super kaya.

"Jelas saya enggak mengerti, kan bukan kami yang berseteru. Maka, supaya semua orang mengerti perseteruan dua orang super kaya itu, ya datang dong (saat dipanggil polisi)," kata Djarot di Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu (22/3/2017).

Sandiaga, kata Djarot, sebaiknya memenuhi panggilan polisi terkait penyelidikan kasus dugaan penggelapan penjualan lahan di Tanggerang Selatan, Banten itu.

Menurut Djarot, dirinya hanya berkomentar normatif terkait pernyataan Sandiaga yang ingin penanganan kasusnya ditunda hingga pilkada selesai.

Baca Juga : "Tidak Ada Maksud Pak Djarot Sok Tahu Urusan Hukum Mas Sandi"

Djarot meminta Sandiaga menghormati proses hukum meski memiliki segudang kegiatan. Djarot membandingkan hal itu dengan sikap Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, pasangan calon Djarot pada Piklada DKI 2017, yang selalu mengikuti proses hukum kasus dugaan penodaan agama.

Djarot mengatakan, komentar Sandiaga terhadap dirinya malah menunjukan ada sesuatu di balik kasus ini. "Berarti memang ada masalah kalau seperti itu," ujar Djarot.

"Saya angkat topi Pak Sandiaga sukses, punya integritas, sehingga kini menjadi pengusaha yang super kaya," kata Djarot terkait  pernyataan Sandiaga bahwa kasus itu menyangkut orang  super kaya.

Selasa kemarin, Sandiaga dipanggil polisi sebagai terlapor dalam kasus dugaan tindak pidana penggelapan penjualan lahan di Jalan Curung Raya, Tangerang, Banten, pada 2012. Sandiaga tidak memenuhi panggilan itu dan memilih untuk berinteraksi dengan masyarakat.

Sandiaga meminta agar Polda Metro Jaya memberikan kesempatan masyarakat mengenal dan berinteraksi dengan dia sebagai salah satu calon pemimpin di Jakarta.


Demikianlah Artikel Djarot: Jelas Saya Tidak Mengerti, yang Berseteru Bukan Kami

Sekianlah artikel Djarot: Jelas Saya Tidak Mengerti, yang Berseteru Bukan Kami kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Djarot: Jelas Saya Tidak Mengerti, yang Berseteru Bukan Kami dengan alamat link https://wahkabar.blogspot.com/2017/03/djarot-jelas-saya-tidak-mengerti-yang.html

Subscribe to receive free email updates: