Djarot: Kalau Pak Anies Dulu Bisa Dipecat karena Pembantu Presiden

Djarot: Kalau Pak Anies Dulu Bisa Dipecat karena Pembantu Presiden - Hallo sahabat WAH KABAR, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Djarot: Kalau Pak Anies Dulu Bisa Dipecat karena Pembantu Presiden, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Aneh, Artikel Artist, Artikel Berita, Artikel Celebrities, Artikel Gossip, Artikel Hari Ini, Artikel Kabar, Artikel News, Artikel Singapore, Artikel Socialita, Artikel Today, Artikel Unik, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Djarot: Kalau Pak Anies Dulu Bisa Dipecat karena Pembantu Presiden
link : Djarot: Kalau Pak Anies Dulu Bisa Dipecat karena Pembantu Presiden

Baca juga


Djarot: Kalau Pak Anies Dulu Bisa Dipecat karena Pembantu Presiden



Berita Nasional - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Djarot Saiful Hidayat, menyatakan bahwa seorang kepala daerah tidak bisa diberhentikan oleh individu.

Hal itu, kata Djarot, berbeda dengan seorang menteri yang bisa diberhentikan oleh presiden.

Djarot menyampaikan hal ini dalam menanggapi ucapan calon gubernur nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, yang mengatakan bahwa ia tengah berusaha memberhentikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Anies yakin bisa mengalahkan cagub pesaingnya, Ahok, pada hari pemilihan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 pada 19 April.

"Kalau Pak Anies dulu bisa dipecat, karena Pak Anies pembantu presiden. Kalau presidennya enggak cocok sama pembantunya ya diberhentikan," ujar Djarot saat ditemui di sela-sela kunjungannya ke Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (29/3/2017).

BacaBawa Senjata Tajam ke Sidang Ahok, Perempuan Ini Diamankan Polisi

Sebelum maju di Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies menjabat sebagai Menteri Pendidikan dari Oktober 2014 sebelum akhirnya di-reshuffle pada Juli 2016.

Saat debat yang diadakan di salah satu stasiun televisi pada Senin (27/3/2017), Anies mendapatkan pemaparan yang diperolehnya berdasarkan penilaian para pengguna media sosial.

Dalam penilaian itu, disebutkan bahwa Anies cenderung santun, tetapi dianggap tak berani memecat bawahannya yang kinerjanya buruk.

Menanggapi hal itu, Anies berujar bahwa saat ini dia tengah berusaha untuk memecat Basuki. Ucapan ini menunjukkan keyakinan Anies untuk bisa menang pada Pilkada DKI 2017.

Sementara itu, Djarot yakin mayoritas warga Jakarta akan memilih dia dan Basuki pada pemungutan suara mendatang. Karena itu, ia tidak yakin Anies bisa "memecat" Ahok.

"Karena kami kan pelayan warga. Jadi yang menentukan biarkan warga. Kenapa? karena misalnya kalau dia tidak puas dengan Basuki-Djarot, enggak puas ya putus kontrak. Kami ini kan pelayan kontrak yang jalani kontrak lima tahun," kata Djarot.


Demikianlah Artikel Djarot: Kalau Pak Anies Dulu Bisa Dipecat karena Pembantu Presiden

Sekianlah artikel Djarot: Kalau Pak Anies Dulu Bisa Dipecat karena Pembantu Presiden kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Djarot: Kalau Pak Anies Dulu Bisa Dipecat karena Pembantu Presiden dengan alamat link https://wahkabar.blogspot.com/2017/03/djarot-kalau-pak-anies-dulu-bisa.html

Subscribe to receive free email updates: