BI Lakukan Survei dan FGD Studi Kasus Natuna

BI Lakukan Survei dan FGD Studi Kasus Natuna - Hallo sahabat WAH KABAR, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul BI Lakukan Survei dan FGD Studi Kasus Natuna, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Aneh, Artikel Artist, Artikel Berita, Artikel Celebrities, Artikel Gossip, Artikel Hari Ini, Artikel Kabar, Artikel News, Artikel Singapore, Artikel Socialita, Artikel Today, Artikel Unik, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : BI Lakukan Survei dan FGD Studi Kasus Natuna
link : BI Lakukan Survei dan FGD Studi Kasus Natuna

Baca juga


BI Lakukan Survei dan FGD Studi Kasus Natuna

NATUNA I KEJORANEWS.COM :Bank Indonesia memprakarsai pelaksanaan Survei dan Forum Grup Discusion, terkait riset identifikasi potensi ekonomi daerah terpencil didukung elektrifikasi dari energi terbarukan, studi kasus Natuna. Kamis (6/4/17) di ruang pertemuan Natuna Hotel.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Natuna dan dihadiri oleh perwakilan Kementerian KKP, IPB, Dewan Reserch Nasional Kementerian ESDM, BI wilayah Kepri serta pelaku usaha Perikanan Natuna.

Budi Suharjo peneliti dari IPB yang memimpin diskusi dalam pemaparan hasil survei yang dilakukan BI dengan IPB, menyampaikan  Natuna memiliki potensi perikanan yang sangat besar. Maka fokus diskusi dititik beratkan pada permasalahan dalam sektor perikanan di Natuna.

Berdasarkan survei tersebut,  didapati permasalahan yang dihadapi pada sektor perikanan Natuna yakni masih tradisionalnya alat tangkap yg digunakan nelayan tempatan, saat musim utara tiba nelayan Natuna tidak melaut padahal pada musim itu ikan sedang banyak, budaya nelayan Natuna soliter dan mereka senang sendiri-sendiri daripada berkelompok.

Hal itu mengakibatkan, dari potensi perikanan sebesar 1,1 juta ton, hanya 14 persen saja yang baru di produksi .

Permasalahan lainnya yakni kapal bantuan KKP pada tahun 2016 lalu hingga kini masih terkendala masalah perizinan, kapasitas kapal tersebutpun kurang sesuai menurut penerima bantuan.

Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan Kepri, Gusti Raizal mengatakan kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama antar lembaga dan juga melibatkan Dewan Riset Nasional(DRN).

" Natuna kan masuk dalam rencana strategis nasional, maka dari itu kita adakan kerjasama antar lembaga untuk melakukan kegiatan ini, sehingga hasilnya bisa implementatif untuk Natuna". Ujarnya.

Gusti Raizal menambahkan,Survei dilakukan selama 3 minggu, yang kemudian hasilnya  di diskusikan bersama seluruh pemangku kepentingan.

" Kami memetakan ikan tangkap, bagaimana usahanya , bagaimana pemasarannya, serta demografi daerah. Hasilnya itu nanti kita sajikan ke investorm, hal ini merupakan program BI mendukung kebijakan Pemerintah Pusat." Papar Gusti Rizal.

Adw


Demikianlah Artikel BI Lakukan Survei dan FGD Studi Kasus Natuna

Sekianlah artikel BI Lakukan Survei dan FGD Studi Kasus Natuna kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel BI Lakukan Survei dan FGD Studi Kasus Natuna dengan alamat link https://wahkabar.blogspot.com/2017/04/bi-lakukan-survei-dan-fgd-studi-kasus.html

Subscribe to receive free email updates: