Djarot dan Primbon Jawa Hari Pencoblosan 19 April

Djarot dan Primbon Jawa Hari Pencoblosan 19 April - Hallo sahabat WAH KABAR, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Djarot dan Primbon Jawa Hari Pencoblosan 19 April, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Aneh, Artikel Artist, Artikel Berita, Artikel Celebrities, Artikel Gossip, Artikel Hari Ini, Artikel Kabar, Artikel News, Artikel Singapore, Artikel Socialita, Artikel Today, Artikel Unik, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Djarot dan Primbon Jawa Hari Pencoblosan 19 April
link : Djarot dan Primbon Jawa Hari Pencoblosan 19 April

Baca juga


Djarot dan Primbon Jawa Hari Pencoblosan 19 April

Djarot dan Primbon Jawa Hari Pencoblosan 19 April
Nasional Jakarta - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melakukan silaturahmi bersama Komunitas Reog Ponorogo di Jalan Kali Sunter RT 03 RW 01, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Kedatangan Djarot pun disambut dengan kesenian Reog Ponorogo.

Djarot kemudian meminta masyarakat untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat pencoblosan Rabu, 19 April 2017. Dia menjelaskan, angka 19 di hari Rabu Wage dalam primbon Jawa berarti dua.
"Tanggal 19 datang ke TPS semuanya ya. Tanggal 19 tetap datang ke TPS tentukan pilihannya. Kalau Rabu tujuh, wage empat, empat tambah tujuh jadi 11, 11 itu sama dengan dua. Itu itungan Jawanya," ujar Djarot di Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2017).

Dia meminta kepada warga tidak takut dengan adanya intimidasi apabila memilihnya dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Nah, datang silakan (ke TPS), jangan takut diintimidasi. Islam itu sejuk merangkul, damai, penuh dengan kasih sayang," ucap dia.

Djarot meminta warga tidak mudah percaya dengan isu ratusan lokasi akan digusur jika dia dan Ahok terpilih di Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Dia menegaskan bukan menggusur rumah, tetapi memperbaiki rumah-rumah warga yang tidak layak huni.

Menurut Djarot, bagi warga yang tinggal di bawah kolong jembatan atau bantaran sungai akan dipindahkan ke Rumah Susun (Rusun).

"Yang seperti ini, kita tata kampungnya maka kita punya program bedah rumah. Yang rumahnya bocor sampaikan pada Pak RT, bocor rusak berat sampaikan, nanti kita akan bongkar. Bongkar untuk dibangun lagi bukan digusur," tegas Djarot.

Pantauan, usai menyampaikan sambutannya, Djarot menaiki Reog Ponorogo. Ia tersenyum dengan mengangkat tangan menunjukkan angka 2 yang menunjukkan nomor urutnya dalam Pilkada DKI 2017.


Demikianlah Artikel Djarot dan Primbon Jawa Hari Pencoblosan 19 April

Sekianlah artikel Djarot dan Primbon Jawa Hari Pencoblosan 19 April kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Djarot dan Primbon Jawa Hari Pencoblosan 19 April dengan alamat link https://wahkabar.blogspot.com/2017/04/djarot-dan-primbon-jawa-hari.html

Subscribe to receive free email updates: