Pembunuhan Satu Keluarga Menjadi Misteri, Sampai Sekarang Polisi Belum Dapatkan Tersangka

Pembunuhan Satu Keluarga Menjadi Misteri, Sampai Sekarang Polisi Belum Dapatkan Tersangka - Hallo sahabat WAH KABAR, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pembunuhan Satu Keluarga Menjadi Misteri, Sampai Sekarang Polisi Belum Dapatkan Tersangka, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Aneh, Artikel Artist, Artikel Berita, Artikel Celebrities, Artikel Gossip, Artikel Hari Ini, Artikel Kabar, Artikel News, Artikel Singapore, Artikel Socialita, Artikel Today, Artikel Unik, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pembunuhan Satu Keluarga Menjadi Misteri, Sampai Sekarang Polisi Belum Dapatkan Tersangka
link : Pembunuhan Satu Keluarga Menjadi Misteri, Sampai Sekarang Polisi Belum Dapatkan Tersangka

Baca juga


Pembunuhan Satu Keluarga Menjadi Misteri, Sampai Sekarang Polisi Belum Dapatkan Tersangka

Pembunuhan Satu Keluarga Menjadi Misteri, Sampai Sekarang Polisi Belum Dapatkan Tersangka
Peristiwa, Medan - Serimpi (40) saksi yang menemukan jenazah satu keluarga di Jalan Kayu Putih, Gang Benteng, Mabar, Medan Deli masih diperiksa polisi.

Ihwalnya perempuan itu ingin mengingatkan Riyanto (40) matikan lampu depan.

"Sekitar pukul 08.30 WIB Nek Serimpi melintas di depan rumah mereka (Riyanto) untuk bilangkan agar lampu teras dimatikan. Apalagi pintu depan terbuka. Namun kaget banyak bercak darah," ujar Yanto (54) warga sekitar, Minggu (9/4/2017).

Perampokan dan pembunuhan di Mabar, Medan Deli cukup tragis. Pasalnya, satu keluarga meninggal dunia terdiri Riyanto, (40) kepala keluarga, Sri Ariyani (35) istri, Naya (13), Gilang (8) dan Sumarni (60) metua Riyanto.

Sedangkan Kinara (4), anak paling kecil masih kritis karena luka pada bagian kepala, wajah. Warga menemukan Kinara di kolong tempat tidur di kamar utama.

Jenazah kelima penghuni rumah ditemukan pada lokasi yang berbeda-beda. Jenazah Riyanto ditemukan di pintu dapur dengan luka pada bagian leher.

"Sedangkan jenazah Sri Ariyani, bersama dua anaknya Naya dan Gilang ditemukan di tempat tidur. Mereka juga luka pada bagian leher dan tubuh. Dan ibu mertuanya ditemukan di pintu kamar," kata Yanyo.

Yanto menceritakan, saat Serimpi memanggil Riyanto dan keluarga, tidak ada sahutan atau balasan. Setelah itu, Serimpi ke arah samping rumah dan liat pintu samping terbuka.

"Ketika mau masuk, saksi langsung terkejut lihat lantai rumah sudah banyak darah. Dan langsung memanggil-manggil warga sekitar," ujarnya.

Pembunuhan satu keluarga di Jl Rumah Potong Hewan/Kayu Putih, Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli masih menjadi misteri.

Pelaku pembunuhan disebut-sebut merupakan orang dekat para korban.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi mengatakan, pihaknya berupaya keras mengungkap kasus ini secepat mungkin. Kata Yemi, sudah ada tim yang dibentuk untuk mengejar para pelaku.

Dari informasi diperoleh, polisi telah mengantongi identitas tersangka. Namun, ketika hal ini ditanyakan kepada Yemi, perwira berpangkat dua melati emas di pundak ini hanya tersenyum.

"Kami belum bisa memberikan informasi terlalu jauh. Kami khawatir, pelaku semakin menjauh," katanya.

Soal desas-desus pelaku kabur ke kawasan Deliserdang, Yemi juga belum mau terbuka. Saat ini, katanya, pihaknya fokus memeriksa masing-masing saksi.

Kinara, balita usia empat tahun anak pasangan Harianto dan Yanti lolos dari upaya pembunuhan. Sementara, dua kakaknya Gilang dan Naya tewas digorok para pelaku yang belum diketahui identitasnya.

Warga menemukan Kinara di kolong tempat tidur di kamar utama dalam kondisi kritis dan penuh dengan luka.

"Saya tidak bisa jelaskan secara detail. Yang pasti, Kinara selamat, namun wajahnya lebam-lebam," ungkap Budiono, Kepala Lingkungan XI, Kelurahan Mabar, Minggu kemarin.

Budiono mengatakan, saat ini Kinara dibawa ke RS Mitra Medika.

"Sudah ada beberapa warga yang di rumah sakit menjaga Kinara. Kami tidak mau lagi kecolongan," kata Budiono sembari mengisap sebatang rokok.

Maraknya tindakan kriminal kategori sadis yang terjadi di Medan baru-baru ini membuat Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution berang.

Peristiwa terakhir yakni pembunuhan di Jalan Mabar yang menewaskan satu keluarga dan melukai balita berusia empat tahun yang saat ini masih dirawat intensif.

"Masya Allah itu perbuatan biadab. Ini saya mau ke sana," kata Akhyar usai Rapat Paripurna di DPRD Medan, Senin (10/4/2017).

Hal yang sama juga disampaikan Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung.

Ia meminta Pemerintah Kota Medan mengevaluasi diri terkait keamanan kota.

Satu di antaranya menggagas kembali Siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan).

"Ini bukti Medan belum aman. Saya rasa Siskamling harus disuarakan. Kita buat Perda Siskamling." ucap Henry.


Demikianlah Artikel Pembunuhan Satu Keluarga Menjadi Misteri, Sampai Sekarang Polisi Belum Dapatkan Tersangka

Sekianlah artikel Pembunuhan Satu Keluarga Menjadi Misteri, Sampai Sekarang Polisi Belum Dapatkan Tersangka kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pembunuhan Satu Keluarga Menjadi Misteri, Sampai Sekarang Polisi Belum Dapatkan Tersangka dengan alamat link https://wahkabar.blogspot.com/2017/04/pembunuhan-satu-keluarga-menjadi.html

Subscribe to receive free email updates: