Hilang 130 Tahun, Mungkinkah Keajaiban Dunia ke-8 Ini Sudah Ditemukan?

Hilang 130 Tahun, Mungkinkah Keajaiban Dunia ke-8 Ini Sudah Ditemukan? - Hallo sahabat WAH KABAR, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Hilang 130 Tahun, Mungkinkah Keajaiban Dunia ke-8 Ini Sudah Ditemukan?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Aneh, Artikel Artist, Artikel Berita, Artikel Celebrities, Artikel Gossip, Artikel Hari Ini, Artikel Kabar, Artikel News, Artikel Singapore, Artikel Socialita, Artikel Today, Artikel Unik, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Hilang 130 Tahun, Mungkinkah Keajaiban Dunia ke-8 Ini Sudah Ditemukan?
link : Hilang 130 Tahun, Mungkinkah Keajaiban Dunia ke-8 Ini Sudah Ditemukan?

Baca juga


Hilang 130 Tahun, Mungkinkah Keajaiban Dunia ke-8 Ini Sudah Ditemukan?




BERITA NASIONAL - Sekitar 130 tahun yang lalu, ada dua mata air  legendaris  bernama Teras Putih  dan Teras Merah Muda di sekitar  danau Rotomahana, pulau utara New Zealand. Disebut-sebut sebagai ''keajaiban dunia kedelapan,'' kedua mata air tersebut terbebtuk oleh akumulasi deposit  yang kaya akan silika dari mata air panas bumi kuno.

Sayangnya, keajaiban dunia kedelapan ini hancur akibat letusan Gunung Tarawera pada tahun 1886. Ketika Magma naik ke atas dan bertemu dengan danau yang di kelilingi oleh Teras putih dan Teras Merah Muda, serentetan reaksi berupa ledakan dan semburan lava terjadi.

Energi yang di lepaskan oleh kejadian ini bahkan di perkirakan menyaingi Tsar Bomba, Bom nuklier terbesar yang pernah diledakan.

Sejak itu. pencarian Teras Putih dan Teras Merah Muda terus dilakukan. Namun, kedua lokasi legendaris tersebut seperti hilang bak di telan bumi, sampai sebuah study yang di publikasikan dalam Jounal  Of The Royal Society Of New Zealand pada tahun 2016 mengklaim  telah membuat terobosan dalam pencarian Teras Putih dan Teras Merah Muda.

Rex Bunn, salah satu anggota peneliti berkata, bahwa mereka telah menemukan lokasi yang pasti dari kedua mata air berkat buku harian seorang pakar geologi dari abad ke -19, Dr Ferdinand  Von Hochstetter.

Dalam buku harian yang ditunjukan kepada Bunn oleh Sascha Nolden dari National Library of New Zealand  tersebut, Hochstetter mendeskripsikan Teras Putih dan Teras Merah Muda ketika sedang melakukan survei geologi di New Zealand. Hochstetter juga menandai dua tempat tersebut dalam buku hariannya.

Namun, menemukan Teras Putih dan Teras Merah Muda dengan bantuan buku harian Hochtetterternyata tidak mudah. Sebab, letusan Gunung Tarawera tidak hanya mengubur kedua Teras tersebut, tetapi juga mengeser Lanskapnya.

Menggunakan teknik kartografi forensik yaitu membandingkan peta  New Zealand masa kini dengan data pada tahun 1859, Bunn dan Nolden mencari lokasi Teras Putih  dan Teras Merah Muda  sekarang, '' Kita menghabiskan 2.500 jam untuk meneliti selam 12 bulan terakhir,'' kata Bunn.

Berkat kerja keras tersebut, Bunn kini mengklaim dengan optimis telah menemukan lokasi yang pasti dari kedua mata air tersebut dengan tingkat kesalahan kurang lebih 35 meter. Namun, kebenaran akan klaim Bunn masih perlu di konfirmasi. Dia pun menyerahkan keputusan untuk mengalinya kepada otoritas suku Tuhourangi di area tersebut.


Demikianlah Artikel Hilang 130 Tahun, Mungkinkah Keajaiban Dunia ke-8 Ini Sudah Ditemukan?

Sekianlah artikel Hilang 130 Tahun, Mungkinkah Keajaiban Dunia ke-8 Ini Sudah Ditemukan? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Hilang 130 Tahun, Mungkinkah Keajaiban Dunia ke-8 Ini Sudah Ditemukan? dengan alamat link https://wahkabar.blogspot.com/2017/06/hilang-130-tahun-mungkinkah-keajaiban.html

Subscribe to receive free email updates: