Sandiaga Ingin RPTRA Diisi Kegiatan Positif, Bukan Sekedar Ada Peraturan

Sandiaga Ingin RPTRA Diisi Kegiatan Positif, Bukan Sekedar Ada Peraturan - Hallo sahabat WAH KABAR, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sandiaga Ingin RPTRA Diisi Kegiatan Positif, Bukan Sekedar Ada Peraturan, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Aneh, Artikel Artist, Artikel Berita, Artikel Celebrities, Artikel Gossip, Artikel Hari Ini, Artikel Kabar, Artikel News, Artikel Singapore, Artikel Socialita, Artikel Today, Artikel Unik, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sandiaga Ingin RPTRA Diisi Kegiatan Positif, Bukan Sekedar Ada Peraturan
link : Sandiaga Ingin RPTRA Diisi Kegiatan Positif, Bukan Sekedar Ada Peraturan

Baca juga


Sandiaga Ingin RPTRA Diisi Kegiatan Positif, Bukan Sekedar Ada Peraturan



JAKARTA - Wakil gubernur terpilih DKI JakartaSandiaga Uno memastikan Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinannya dan gubernur terpilih DKI Jakarta Anies Baswedan tidak akan menghapus program ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

Sandi menyatakan hal tersebut untuk menanggapi rencana Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang akan membuat peraturan daerah (perda) karena tidak ingin RPTRA dihentikan pada pemerintahan selanjutnya.

Menurut Sandi, dia justru ingin RPTRA lebih banyak diisi oleh partisipasi warga, bukan sekedar peraturan.

"Esensi agar ke depan masyarakat yang aktif mengisinya, bukan dengan peraturan, tapi dengan partisipasi aktif dari masyarakat dengan kegiatan-kegiatan yang positif tentunya," ujar Sandi kepada kami di Pelamampang, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2017) malam.

Sandi menuturkan, pengelolaan RPTRA pada masa pemerintahannya akan berbasis gerakan. Artinya, kegiatan-kegiatan di RPTRA itu diisi dengan kegiatan positif dan bermanfaat yang diinginkan warga setempat.

Sandi dan Anies akan mengangkat partisipasi masyarakat dalam menjalankan program di RPTRA.

"Sehingga RPTRA itu tidak kosong, terus diisi lagi kayak premanisme sekarang, seperti prostitusi kembali lagi karena RPTRA-nya tidak diisi dengan partisipasi dari masyarakat," kata Sandi.

Djarot sebelumnya mengatakan bahwa dia tidak ingin program RPTRAdihentikan dan berubah fungsi setelah berganti pemerintahan.

Hal itulah yang menjadi alasan bagi Djarot untuk mengatur pengelolaan dan penggunaan RPTRA dalam perda.

"Jangan sampai pergantian pemerintahan, kemudian program yang dirasa ada manfaat bagi masyarakat itu diputus dan diganti dengan yang baru. Kapan kita bisa maju?" ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis pagi.

Dalam masa transisi ini, Djarot ingin ada jaminan bahwa program-program yang bermanfaat bisa dilanjutkan. Dengan perda, menurut dia, akan ada jaminan terhadap keberlangsungan program dan fungsi RPTRA.


Demikianlah Artikel Sandiaga Ingin RPTRA Diisi Kegiatan Positif, Bukan Sekedar Ada Peraturan

Sekianlah artikel Sandiaga Ingin RPTRA Diisi Kegiatan Positif, Bukan Sekedar Ada Peraturan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sandiaga Ingin RPTRA Diisi Kegiatan Positif, Bukan Sekedar Ada Peraturan dengan alamat link https://wahkabar.blogspot.com/2017/06/sandiaga-ingin-rptra-diisi-kegiatan.html

Subscribe to receive free email updates: