Tolak Dirazia, Pemilik Warung Makan Cekcok dengan Petugas

Tolak Dirazia, Pemilik Warung Makan Cekcok dengan Petugas - Hallo sahabat WAH KABAR, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tolak Dirazia, Pemilik Warung Makan Cekcok dengan Petugas, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Aneh, Artikel Artist, Artikel Berita, Artikel Celebrities, Artikel Gossip, Artikel Hari Ini, Artikel Kabar, Artikel News, Artikel Singapore, Artikel Socialita, Artikel Today, Artikel Unik, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tolak Dirazia, Pemilik Warung Makan Cekcok dengan Petugas
link : Tolak Dirazia, Pemilik Warung Makan Cekcok dengan Petugas

Baca juga


Tolak Dirazia, Pemilik Warung Makan Cekcok dengan Petugas



BERITA NASIONAL - Razia warung makan yang digencarkan tim terpadu dari Pemerintah Daerah Polewali Mandar, Sulawesi Barat bersama TNI-Polri hingga tokoh agama seperti dai/ustaz di sejumlah warung makan yang tetap beroperasi selama Ramadhan mendapat penolakan pemilik warung, kamis siang (8/6/2017) kemarin.

Cekcok antara pemilik warung dan petugas pun tak terhindarkan.

iatun dan Seswati, pemilik warung Kartini yang populer dan selalu ramai pengunjung ini memprotes kedatangan petugas diwarung nya. Alasannya, kedatangan mereka membuat pelangan setianya lari kocar-kacir.

Dia menilai, pemerintah seharusnya tak perlu mengurus hal kecil yang tidak merugikan negara. Menurutnya, warung yang beroperasi siang hari tak membuat negara bangkrut. Miatun juga mengaku tak pernah mengundang pelanggan datang ke ke warung nya untuk berbuka puasa di siang hari. Yang datang memamg adalah  orang - orang yang tidak berpuasa.

Dia sendiri mengaku berpuasa meski melayani banyak pelanggannya yang tidak berpuasa. ''Namanya juga cari makan, Pak. Lagi  pula kenapa  cuma warung saya saja yang di razia ,''protes Miatun diamini Seswati.

Berbagai dalil aturan aturan pemerintah hingga agama yang berjualan makan siang di hari di bulan Ramadhan tak cukup efektif meyakinkan  Miatun dan Seswati. Petugas terpaksa mengelar musyawarah untuk menjelaskan duduk perkara keputusan pemerintah yang melarang setiap warung makan beroperasi di siang hari selama Ramadhan.

Miatun akhirnya berjanji akan menutup usaha warung nya selama Ramadhan jika petugas terbukti mampu menertibkan dan menutup semua warung lainyang beroperasi siang hari di Polewali. Dia mengatakan, warungnya justru baru dua hari terakhir  buka siang hari. sementara ratusan warung saingannya suadh lama beroperasi  namun tidak ditindak petugas.

Sejumlah warung lainnya yang di grebek berusaha mengecoh warga dan petugas yang lalu lalang  di sekitarnya dengan menutup pintu dengan kain hitam. Sepintas warung tampak tutup, namun petugas yang mengrebeknya menemukan sejumlah pelanggan tengah bersantap siang.

Camat Wonomulyo, Umbar menjelaskan, razia ini digelar  berdasarkan  hasil rapat tingkat kecamatan Wonomulio  antar  agama tokoh masyarakat yang menyepakati bahwa warung makan warung makan tutup di siang hari selama Ramadhan.

''Sebelumnya kami sudah berikan surat edaran  namun masih ada juga yang buka,''jelas Umbar. Bagi pemilik warung yang kedapatan buka di siang hari selama ramadhan akan diberikan suarat teguran. Jika warung itu kembali beroperasi pada siang hari selama Ramadhan, maka akan di laporkan ke poihak berwajib.


Demikianlah Artikel Tolak Dirazia, Pemilik Warung Makan Cekcok dengan Petugas

Sekianlah artikel Tolak Dirazia, Pemilik Warung Makan Cekcok dengan Petugas kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tolak Dirazia, Pemilik Warung Makan Cekcok dengan Petugas dengan alamat link https://wahkabar.blogspot.com/2017/06/tolak-dirazia-pemilik-warung-makan.html

Subscribe to receive free email updates: