Kesal Tak Diberi Es Kelapa, Preman Tusuk Pedagang di Tebet

Kesal Tak Diberi Es Kelapa, Preman Tusuk Pedagang di Tebet - Hallo sahabat WAH KABAR, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Kesal Tak Diberi Es Kelapa, Preman Tusuk Pedagang di Tebet, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Aneh, Artikel Artist, Artikel Berita, Artikel Celebrities, Artikel Gossip, Artikel Hari Ini, Artikel Kabar, Artikel News, Artikel Singapore, Artikel Socialita, Artikel Today, Artikel Unik, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Kesal Tak Diberi Es Kelapa, Preman Tusuk Pedagang di Tebet
link : Kesal Tak Diberi Es Kelapa, Preman Tusuk Pedagang di Tebet

Baca juga


Kesal Tak Diberi Es Kelapa, Preman Tusuk Pedagang di Tebet

Ilustrasi kekerasan


NASIONAL, AGEN SAKONG ONLINE - Polsek Tebet meringkus salah seorang pemuda bernama Ardia Mardani (28) pada Sabtu (9/9/2017).

Ardia ditangkap setelah menusuk seorang pedagang es kelapa bernama Mulyana (27) di Pasar Jembatan Merah, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan sehari sebelumnya.

Kanit Reskrim Polsek Metro Tebet Ajun Komisaris Mas Waluyo mengatakan, Ardia dikenal sebagai seorang preman di Pasar Jembatan Merah. Ia menusuk Mulyana karena kesal tak diberi es kelapa oleh korbannya itu.

"Pelaku datang ke tempat jualan korban dan meminta air kelapa. Korban waktu itu jawab kalau air kelapanya habis. Tapi pelaku kesal dan langsung menusuk korban dengan gunting yang ada di lokasi," kata Waluyo di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (11/9/2017).

Mulyana diketahui ditusuk di bagian jidat. Menurut Waluyo, begitu menerima laporan, petugas kepolisian dan melakukan penyelidikan, salah satunya dengan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi.

Dari informasi yang dikumpulkan, polisi menyimpulan pelaku penusukan adalah Ardia yang lebih dikenal dengan sapaan Komeng. Ardia dibekuk di tempat tinggalnya yang berada tidak jauh dari lokasi.

"Pelaku sudah kami amankan termasuk barang bukti gunting yang digunakan untuk menusuk korbannya," kata Waluyo.

Ardia terancam dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. Sementara itu, sampai berita ini diturunkan, kondisi Mulyana dilaporkan sudah berangsur membaik.


Demikianlah Artikel Kesal Tak Diberi Es Kelapa, Preman Tusuk Pedagang di Tebet

Sekianlah artikel Kesal Tak Diberi Es Kelapa, Preman Tusuk Pedagang di Tebet kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Kesal Tak Diberi Es Kelapa, Preman Tusuk Pedagang di Tebet dengan alamat link https://wahkabar.blogspot.com/2017/09/kesal-tak-diberi-es-kelapa-preman-tusuk.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :