Judul : Ranperda APBD Batam 2018, Terealisasi Sebesar Rp 2,3 Triliun
link : Ranperda APBD Batam 2018, Terealisasi Sebesar Rp 2,3 Triliun
Ranperda APBD Batam 2018, Terealisasi Sebesar Rp 2,3 Triliun
 |
| Penyerahan Ranperda APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2018 |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menyampaikan posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan, dan seluruh transaksi yang dilakukan oleh Permerintah Kota Batam, selama periode 01 Januari sampai 31 desember 2018.
"Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam tahun anggaran 2018 direncanakan sebesar Rp 2.508.604.184.132,21 dan terealisasi sebesar Rp 2.360.920.860,079,71," terangnya, di Gedung DPRD Kota Batam, Batam Centre - Batam. Senin, (24/06/2019)
Hal itu, disampaikannya pada penyampaian dan penjelasan Walikota Batam atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2018. Dalam Rapat Paripurna ke II DPRD Kota Batam Masa Persidangan III Tahun Sidang 2019.
Sambung, Amsakar Achmad mengatakan, secara rinci laporan keuangan diatas dapat dilihat pada buku Ranperda Kota Batam tentang pertanggung jawaban APBD Kota Batam tahun anggaran 2018.
"Untuk selanjutnya dapat dibahas bersama, sesuai tata tertib dan perundang-undangan," tutupnya mewakili Walikota Batam. Dan dilanjutkan penyerahan Ranperda secara simbolis, kepada Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, di gedung DPRD Kota Batam, Batam Centre - Batam.
Ditempat yang sama, Pimpinan Rapat Paripurna, Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Imam Sutiawan menyampaikan menindak lanjuti Runperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD dengan dilampiri laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa keuangan (BPK) Kepri.
"Selanjutnya pada bulan Juli mendatang mendengarkan pandangan dari Fraksi di DPRD Kota Batam," pungkasnya. Turut hadir dalam rapat FKPD, OPD Kota Batam, dan 29 Anggota DPRD Kota Batam.
"Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam tahun anggaran 2018 direncanakan sebesar Rp 2.508.604.184.132,21 dan terealisasi sebesar Rp 2.360.920.860,079,71," terangnya, di Gedung DPRD Kota Batam, Batam Centre - Batam. Senin, (24/06/2019)
Hal itu, disampaikannya pada penyampaian dan penjelasan Walikota Batam atas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2018. Dalam Rapat Paripurna ke II DPRD Kota Batam Masa Persidangan III Tahun Sidang 2019.
Sambung, Amsakar Achmad mengatakan, secara rinci laporan keuangan diatas dapat dilihat pada buku Ranperda Kota Batam tentang pertanggung jawaban APBD Kota Batam tahun anggaran 2018.
"Untuk selanjutnya dapat dibahas bersama, sesuai tata tertib dan perundang-undangan," tutupnya mewakili Walikota Batam. Dan dilanjutkan penyerahan Ranperda secara simbolis, kepada Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, di gedung DPRD Kota Batam, Batam Centre - Batam.
Ditempat yang sama, Pimpinan Rapat Paripurna, Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Imam Sutiawan menyampaikan menindak lanjuti Runperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD dengan dilampiri laporan keuangan yang telah diperiksa oleh Badan Pemeriksa keuangan (BPK) Kepri.
"Selanjutnya pada bulan Juli mendatang mendengarkan pandangan dari Fraksi di DPRD Kota Batam," pungkasnya. Turut hadir dalam rapat FKPD, OPD Kota Batam, dan 29 Anggota DPRD Kota Batam.
 |
| Penyampaian Ranperda APBD 2018 oleh Wakil Walikota Batam |
Berikut Penyampaian Walikota Batam, dalam Ranperda APBD Kota Batam tahun anggaran 2018, dengan relalisasi sebesar Rp 2.360.920.860,079,71, rincian sebagai berikut:
Pendapatan Asli Daerah, direncanakan sebesar Rp 1.235.027.230.923,76 dengan realisasi sebesar Rp 1.084.640.559.852.99 atau terealisasi sebesar 87,82%.
Pendapatan Transfer direncanakan sebesar Rp 1.165.316.078.599.13 dengan realisasi sebesar Rp 1.179.622.117.473 atau terealisasi sebesar 101,23%.
lain-lain pendapatan yang sah, direncanakan sebesar Rp 108.260.874.609,32 dengan realisasi Rp 95.830.182.753,72 atau terealisasi sebesar 88,52%.
Realisasi Belanja dan Transfer APBD Kota Batam tahun anggaran 2018 direncanakan sebesar Rp 2.572.288.338.208.26 dengan realisai sebesar Rp 2.381.523.875.914,02 atau terealisasi 92,58%, dan terdiri dari:
Belanja Operasi direncanakan sebesar Rp 1.859.291.893.026,72 dengan realisai sebesar Rp 1.766.077.705.587,77 atau terealisasi sebesar 94,99%.
Belanja Modal Rp708.280.035.414,54 dengan realisai sebesar Rp 613.438.215.481.25 atau terealisasi sebesar 86,61%.
Belanja Transfer bantuan keuangan kepada partai politik direncanakan sebesar Rp 1.716.454.845 atau terealisasi sebesar 100%.
Realisasi pembiayaan, penerimaan, pembiayaan tahun anggaran 2018 direncanakan sebesar Rp 65.842.290.939.05 dengan realisasi sebesar Rp 65.839.607.092.05, sedangkan pengeluaran pembiayaan yang direncanakan sebesar Rp 2.158.091.708,5 namun tidak terealisasi pada tahun 2018.
Laporan perubahan saldo anggaran lebih tahun 2018, terdiri dari:
Saldo anggaran lebih tahun 2018 sebesar Rp 65.842.290.939.05.
Pendapatan Asli Daerah, direncanakan sebesar Rp 1.235.027.230.923,76 dengan realisasi sebesar Rp 1.084.640.559.852.99 atau terealisasi sebesar 87,82%.
Pendapatan Transfer direncanakan sebesar Rp 1.165.316.078.599.13 dengan realisasi sebesar Rp 1.179.622.117.473 atau terealisasi sebesar 101,23%.
lain-lain pendapatan yang sah, direncanakan sebesar Rp 108.260.874.609,32 dengan realisasi Rp 95.830.182.753,72 atau terealisasi sebesar 88,52%.
Realisasi Belanja dan Transfer APBD Kota Batam tahun anggaran 2018 direncanakan sebesar Rp 2.572.288.338.208.26 dengan realisai sebesar Rp 2.381.523.875.914,02 atau terealisasi 92,58%, dan terdiri dari:
Belanja Operasi direncanakan sebesar Rp 1.859.291.893.026,72 dengan realisai sebesar Rp 1.766.077.705.587,77 atau terealisasi sebesar 94,99%.
Belanja Modal Rp708.280.035.414,54 dengan realisai sebesar Rp 613.438.215.481.25 atau terealisasi sebesar 86,61%.
Belanja Transfer bantuan keuangan kepada partai politik direncanakan sebesar Rp 1.716.454.845 atau terealisasi sebesar 100%.
Realisasi pembiayaan, penerimaan, pembiayaan tahun anggaran 2018 direncanakan sebesar Rp 65.842.290.939.05 dengan realisasi sebesar Rp 65.839.607.092.05, sedangkan pengeluaran pembiayaan yang direncanakan sebesar Rp 2.158.091.708,5 namun tidak terealisasi pada tahun 2018.
Laporan perubahan saldo anggaran lebih tahun 2018, terdiri dari:
Saldo anggaran lebih tahun 2018 sebesar Rp 65.842.290.939.05.
Saldo anggaran lebih akhir per-31 Desember Rp 2018 44.408.592.085,74.
Neraca Pemerintah Kota per-31 Desember 2018. Aset sebesar Rp 4.304.662.843.783,95, terdiri dari:
Aset lancar Rp 331.039.531.027,91 terdiri dari Kas dan setara kas, piutang dan persediaan.
Investasi jangka panjang Rp 88.425.861.173.37 terdiri dari pernyertaan modal pemerintah daerah dan investasi non permanen lainnya dalam bentuk dana bergulir.
Aset tetap Rp 3.793.240.091,245.94 terdiri dari tanah peralatan dan mesin gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, aset tetap lainnya serta konsumsi dalam pengerjaan.
Aset lainya Rp 91.937.306.336,73 terdiri dari aset tidak berwujud dan aset lain-lain.
Kewajiban atau hutang Rp 84.493.947.901.49, terdiri dari:
Hutang pihak ketiga Rp 22.804.488.70.
Pendapatan di terima dimuka Rp 919.173.100.92.
Hutang belanja sebesar Rp 69.655.504.643,59.
Hutang jangka pendek lainnya Rp 13.904.427.668,21.
Ekuitas sebesar Rp 4.220.148.895.882,46.
Laporan operasional Pemerintah Kota Batam per 31 Desember 2018, terdiri dari:
Pendapatan sebesar Rp 2.579.715.557.543.09.
Beban sebesar Rp 2.142.429.705.124,16.
Laporan arus kas Pemko Batam per 31 Desember 2018 dalam rincian sebagai berikut:
Arus kas dari aktifitas operasi sebesar Rp 591.993.593.346.94.
Arus kas dari aktifitas investasi aset non keuangan, sebesar minus Rp 613.438.215.481.25.
Arus kas dari aktifitas transions non anggaran sebesar minus Rp 72.135.981,55.
Laporan perubahan ekuitas Pemko Batam tahun anggaran 31 Desember 2018, sebagai berikut:
Ekuitas awal sebesar Rp 3.870.366.639.492,57.
Ekuitas akhir sebesar Rp 4.220.148.895.882.46.
Neraca Pemerintah Kota per-31 Desember 2018. Aset sebesar Rp 4.304.662.843.783,95, terdiri dari:
Aset lancar Rp 331.039.531.027,91 terdiri dari Kas dan setara kas, piutang dan persediaan.
Investasi jangka panjang Rp 88.425.861.173.37 terdiri dari pernyertaan modal pemerintah daerah dan investasi non permanen lainnya dalam bentuk dana bergulir.
Aset tetap Rp 3.793.240.091,245.94 terdiri dari tanah peralatan dan mesin gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan, aset tetap lainnya serta konsumsi dalam pengerjaan.
Aset lainya Rp 91.937.306.336,73 terdiri dari aset tidak berwujud dan aset lain-lain.
Kewajiban atau hutang Rp 84.493.947.901.49, terdiri dari:
Hutang pihak ketiga Rp 22.804.488.70.
Pendapatan di terima dimuka Rp 919.173.100.92.
Hutang belanja sebesar Rp 69.655.504.643,59.
Hutang jangka pendek lainnya Rp 13.904.427.668,21.
Ekuitas sebesar Rp 4.220.148.895.882,46.
Laporan operasional Pemerintah Kota Batam per 31 Desember 2018, terdiri dari:
Pendapatan sebesar Rp 2.579.715.557.543.09.
Beban sebesar Rp 2.142.429.705.124,16.
Laporan arus kas Pemko Batam per 31 Desember 2018 dalam rincian sebagai berikut:
Arus kas dari aktifitas operasi sebesar Rp 591.993.593.346.94.
Arus kas dari aktifitas investasi aset non keuangan, sebesar minus Rp 613.438.215.481.25.
Arus kas dari aktifitas transions non anggaran sebesar minus Rp 72.135.981,55.
Laporan perubahan ekuitas Pemko Batam tahun anggaran 31 Desember 2018, sebagai berikut:
Ekuitas awal sebesar Rp 3.870.366.639.492,57.
Ekuitas akhir sebesar Rp 4.220.148.895.882.46.
Andi Pratama
Demikianlah Artikel Ranperda APBD Batam 2018, Terealisasi Sebesar Rp 2,3 Triliun
Sekianlah artikel Ranperda APBD Batam 2018, Terealisasi Sebesar Rp 2,3 Triliun kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ranperda APBD Batam 2018, Terealisasi Sebesar Rp 2,3 Triliun dengan alamat link https://wahkabar.blogspot.com/2019/06/ranperda-apbd-batam-2018-terealisasi.html