Judul : 76.5 Miliar Rupiah Dana Hibah Pilkada Kepri 2020 di Bank BRI
link : 76.5 Miliar Rupiah Dana Hibah Pilkada Kepri 2020 di Bank BRI
76.5 Miliar Rupiah Dana Hibah Pilkada Kepri 2020 di Bank BRI
Logo KPU |
TJ.PINANG I KEJORANEWS.COM : Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kepulauan Riau (KPU Kepri) menetapkan dana hibah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) disimpan di Bank Rakyat Indonesia (BRI). Senin, (21/10/2019)
Komisioner KPU Kepri Priyo Handoko mengatakan pihaknya telah melakukan ''Beauty Contes'' dengan mengundang manajemen dari sejumlah Bank sebelum menetapkan Bank yang tepat untuk penyimpanan dana hibah.
"Dengan memperhatikan beberapa aspek seperti jangkauan jaringan, jaminan likuiditas atau ketersediaan dana, aksesibilitas dan prioritas layanan, serta kesediaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi, maka KPU Kepri telah menunjuk BRI sebagai bank penampung dana hibah pemilihan serentak Kepri tahun 2020 sebesar Rp 76,5 Miliar," terangnya.
Ia melanjutkan, saat ini KPU Kepri masih dalam proses pemenuhan sejumlah syarat administrasi untuk pembukaan rekening di bank yang ditunjuk. KPU Kepri akan segera berkoordinasi kembali dengan pemprov untuk mengusulkan kenaikan honor badan adhoc (PPK, PPS, KPPS, dan PPDP).
"Ini terkait dengan surat dari Kemenkeu kepada KPU RI yang menyetujui kenaikan honor badan ad hoc. KPU Kepri sudah membuat simulasi berdasarkan surat dari Kemenkeu kepada KPU RI tersebut. Hasilnya, ada kenaikan sampai Rp 19,6 Miliar, termasuk untuk santunan petugas badan ad hoc yang tertimpa musibah. Semoga usulan kenaikan honor badan ad hoc ini dapat disetujui," ungkapnya.
"Kenaikan honor badan ad hoc diharapkan dapat memotivasi 5.298 petugas pemutakhiran daftar pemilih (PPDP), 30.618 petugas di TPS, 5.472 petugas di kecamatan, dan 20.016 petugas di kelurahan/desa agar bekerja lebih baik," tutup Komisioner KPU Kepri.
"Dengan memperhatikan beberapa aspek seperti jangkauan jaringan, jaminan likuiditas atau ketersediaan dana, aksesibilitas dan prioritas layanan, serta kesediaan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi, maka KPU Kepri telah menunjuk BRI sebagai bank penampung dana hibah pemilihan serentak Kepri tahun 2020 sebesar Rp 76,5 Miliar," terangnya.
Ia melanjutkan, saat ini KPU Kepri masih dalam proses pemenuhan sejumlah syarat administrasi untuk pembukaan rekening di bank yang ditunjuk. KPU Kepri akan segera berkoordinasi kembali dengan pemprov untuk mengusulkan kenaikan honor badan adhoc (PPK, PPS, KPPS, dan PPDP).
"Ini terkait dengan surat dari Kemenkeu kepada KPU RI yang menyetujui kenaikan honor badan ad hoc. KPU Kepri sudah membuat simulasi berdasarkan surat dari Kemenkeu kepada KPU RI tersebut. Hasilnya, ada kenaikan sampai Rp 19,6 Miliar, termasuk untuk santunan petugas badan ad hoc yang tertimpa musibah. Semoga usulan kenaikan honor badan ad hoc ini dapat disetujui," ungkapnya.
"Kenaikan honor badan ad hoc diharapkan dapat memotivasi 5.298 petugas pemutakhiran daftar pemilih (PPDP), 30.618 petugas di TPS, 5.472 petugas di kecamatan, dan 20.016 petugas di kelurahan/desa agar bekerja lebih baik," tutup Komisioner KPU Kepri.
Kominfo Kepri/Andi
Demikianlah Artikel 76.5 Miliar Rupiah Dana Hibah Pilkada Kepri 2020 di Bank BRI
Sekianlah artikel 76.5 Miliar Rupiah Dana Hibah Pilkada Kepri 2020 di Bank BRI kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel 76.5 Miliar Rupiah Dana Hibah Pilkada Kepri 2020 di Bank BRI dengan alamat link https://wahkabar.blogspot.com/2019/10/765-miliar-rupiah-dana-hibah-pilkada.html