Korban Penyerangan KST di Nduga Adalah Warga Sipil, Tegas Danrem 172 PWY

Korban Penyerangan KST di Nduga Adalah Warga Sipil, Tegas Danrem 172 PWY - Hallo sahabat WAH KABAR, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Korban Penyerangan KST di Nduga Adalah Warga Sipil, Tegas Danrem 172 PWY, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Aneh, Artikel Artist, Artikel Berita, Artikel Celebrities, Artikel Gossip, Artikel Hari Ini, Artikel Kabar, Artikel News, Artikel Singapore, Artikel Socialita, Artikel Today, Artikel Unik, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Korban Penyerangan KST di Nduga Adalah Warga Sipil, Tegas Danrem 172 PWY
link : Korban Penyerangan KST di Nduga Adalah Warga Sipil, Tegas Danrem 172 PWY

Baca juga


Korban Penyerangan KST di Nduga Adalah Warga Sipil, Tegas Danrem 172 PWY

Brigjen TNI J.O Sembiring ketika diwawancara para rekan media

JAYAPURA I KEJORANEWS.COM: Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yathi, Brigjen TNI J.O Sembiring menegaskan bahwa 13 orang yang diserang oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) pada Sabtu (16/5/2022) di Kampung Nonggoloit, Kabupaten Nduga, Papua merupakan warga sipil. 


Menurut dia, 13 orang ini merupakan warga sipil yang sehari-hari bekerja sesuai dengan profesinya masing-masing untuk membangun Papua, khususnya di Kabupaten Nduga. 


“Para korban ini adalah orang-orang yang berprofesi sebagai pedagang, sopir truk, tukang bangunan, dimana selama ini ikut memberikan kontribusi dalam membangun Nduga,” tegasnya kepada awak media di Korem 172/PWY, Padang Bulan, Kota Jayapura, Papua, Selasa (19/7/2022).


Pihaknya mengemukakan, 13 korban ini murni warga sipil bukan seperti yang sering dituduhkan oleh pihak KST sebagai aparat intelijen.


“Mereka ini bukan orang-orang yang sering disebut sebagai intel dan lain sebagainya, tidak ada seperti itu. Para korban ini adalah pelaku-pelaku ekonomi yang hanya mencari sesuap nasi demi memenuhi kebutuhan keluarganya,” tuturnya.


Danrem memberikan apresiasi kepada Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge yang langsung merespons kejadian ini dengan mengunjungi para korban saat dievakuasi dari Nduga ke Timika.


“Kami memberikan apresiasi kepada Bupati Nduga Namia Gwijangge yang merespons cepat dan datang ke Timika untuk melihat korban sekaligus mengatakan bahwa para korban ini merupakan warga yang selama ini ikut membangun Papua, khususnya Kabupaten Nduga,” ujarnya.


Pernyataan Danrem tersebut juga diperkuat oleh pernyataan Pj. Bupati Nduga, Namia Gwijangge yang menyebut mereka (para korban) datang ke Nduga dan bersama-sama dengan masyarakat setempat untuk membangun Kab. Nduga yang lebih baik kedepannya.

 


“Saya sangat kesal, karena jiwa yang direnggut ini sangatlah mahal. Kami sangat menyesali kejadian ini, dan saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Nduga meminta permohonan maaf,” pungkasnya Pj Bupati saat mengunjungki korban di Timika beberapa waktu lalu,” pungkasnya.


(Yusri) 



Demikianlah Artikel Korban Penyerangan KST di Nduga Adalah Warga Sipil, Tegas Danrem 172 PWY

Sekianlah artikel Korban Penyerangan KST di Nduga Adalah Warga Sipil, Tegas Danrem 172 PWY kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Korban Penyerangan KST di Nduga Adalah Warga Sipil, Tegas Danrem 172 PWY dengan alamat link https://wahkabar.blogspot.com/2022/07/korban-penyerangan-kst-di-nduga-adalah.html

Subscribe to receive free email updates: