Judul : Jika Terpilih Jadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malaka, Paket KITA-EBA Akan Memperhatikan Nasip Guru Honorer.
link : Jika Terpilih Jadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malaka, Paket KITA-EBA Akan Memperhatikan Nasip Guru Honorer.
Jika Terpilih Jadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malaka, Paket KITA-EBA Akan Memperhatikan Nasip Guru Honorer.
MALAKA I KEJORANEWS.COM : Paket KITA-EBA akan memperhatikan gaji para Guru honorer yang masih terbilang sangat rendah di Kabupaten Malaka, apabila paket KITA-EBA dipercayakan masyarakat untuk memimpin Malaka 5 Tahun mendatang.
Hal tersebut disampaikan Calon Bupati Malaka Louise Lucky Taolin, saat melaksanakan kampanye terbatas paket KITA-EBA di Desa Rabasa Haerain, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, Selasa 5/11/ 2024.
Dikatakannya, para guru honorer harus diperhatikan gajinya, karena dengan gaji yang ada saat ini, tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarganya, sehingga menurutnya, proses pembelajaran yang dilakukan para guru honorer tidak semaksimal seperti yang diharapkan.
“Untuk guru-guru honorer, kita harus perhatikan karena gaji yang mereka dapat saat ini tidak memenuhi kebutuhan mereka, sehingga mengajarpun terkadang asal-asalan, apalagi gajinya tiga bulan baru terima sekali. Jadi kedepan apabila paket KITA-EBA terpilih, maka gaji para guru honorer akan kita naikan menjadi Rp. 750.000 sampai Rp 1.000.000.
“Dengan gaji yang layak, maka para guru honorer bisa memberikan pelayanan baik bagi anak-anak didik,”ungkap Cabup Kim Taolin disambut tepuk tangan dari masyarakat yang hadir.
Lebih lanjut Kim Taolin mengatakan, Paket KITA-EBA bukan Paket yang dendam politik, sehingga katanya apabila alam dan leluhur merestui Paket KITA-EBA menjadi pemimpin Malaka, siapapun yang tidak memilih Paket KITA-EBA akan tetap diperhatikan layaknya anak-anak Malaka.
“Tolong sampaikan kepada keluarga dan kenalan bapak dan mama bahwa, Paket KITA-EBA akan tetap memperhatikan bapak dan mama, meskipun bapak dan mama tidak memilih Paket KITA-EBA, karena bagi paket KITA-EBA politik dendam itu hanya untuk memecah belah anak-anak Malaka.
“Kita harus rubah politik dendam itu, karena kita sesama anak Malaka yang seharusnya tidak boleh saling dendam hanya karena politik. Kita boleh beda politik, tapi tetap saling menghargai satu sama lain,”ajaknya.
Sebelum menutup orasi politiknya, dihadapan masyarakat yang hadir, Calon Bupati Malaka Luise Lucky Taolin menyampaikan trimakasih dan apresiasinya kepada masyarakat Desa Rabasa Haerain yang sudah menyempatkan waktunya untuk hadir dan mendengar program prioritas paket KITA-EBA.
“Saya bersama Bapak Eduardus Bere Atok dan Tim mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas sambutan yang diberikan Keluarga dan Masyarakat Desa Rabasa Haerain yang telah meluangkan waktunya dan hadir ditempat ini untuk mendengar dan menyimak program prioritas paket KITA-EBA,”tutup Kim Taolin.
Sementara salah satu pemuda Desa Rabasa Haerain, Arga Tefa, yang ditemui media usai kampanye mengatakan, selain program-program yang ditawarkan, Paket KITA-EBA dinilai sebagai paket yang sederhana dan pro terhadap masyarakat.
“Saya menilai paket KITA-EBA adalah paket yang sangat serasi, karena selain programnya yang sangat pro terhadap kami masyarakat kecil, saya juga melihat dan menilai bahwa paket ini sederhana dan merakyat, sehingga saya percaya sosok bapak Kim Taolin dan bapak Eduardus Bere Atok sangat cocok untuk memimpin Malaka dengan baik kedepannya.
“Tiga paket ini adalah putra-putra terbaik Malaka. Tapi Kami lebih memilih paket KITA-EBA karena program Malaka ILAS yang ditawarkan paket ini mencakupi seluruh kebutuhan masyarakat kecil seperti kami ini,”Pungkasnya
(Guntur)
Demikianlah Artikel Jika Terpilih Jadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malaka, Paket KITA-EBA Akan Memperhatikan Nasip Guru Honorer.
Anda sekarang membaca artikel Jika Terpilih Jadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malaka, Paket KITA-EBA Akan Memperhatikan Nasip Guru Honorer. dengan alamat link https://wahkabar.blogspot.com/2024/11/jika-terpilih-jadi-bupati-dan-wakil.html