Polisi Periksa Kejiwaan Pria yang Mengaku Diculik Kelompok Teroris

Polisi Periksa Kejiwaan Pria yang Mengaku Diculik Kelompok Teroris - Hallo sahabat WAH KABAR, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Polisi Periksa Kejiwaan Pria yang Mengaku Diculik Kelompok Teroris, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Aneh, Artikel Artist, Artikel Berita, Artikel Celebrities, Artikel Gossip, Artikel Hari Ini, Artikel Kabar, Artikel News, Artikel Singapore, Artikel Socialita, Artikel Today, Artikel Unik, Artikel Update, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Polisi Periksa Kejiwaan Pria yang Mengaku Diculik Kelompok Teroris
link : Polisi Periksa Kejiwaan Pria yang Mengaku Diculik Kelompok Teroris

Baca juga


Polisi Periksa Kejiwaan Pria yang Mengaku Diculik Kelompok Teroris



BERITA NASIONAL - Kepala bagian penerangan Umum Devisi Humas Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan, polisi akan memeriksa kejiwaan YO (32), pria yang mengaku di culik orang tak dikenal untuk mengikuti pelatihan teroris.

Polisi, kata dia, ingin memastikan  cerita yang di sampaikan YO kepada anggota Polres Jakarta Barat bisa dipertanggungjawabkan atau tidak.''Tentu kami akan cek apakah benar. Makanya pagi ini kami melakukan pemeriksaan kejiwaan,''ujar Martinus di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis (27/4/2017).

Martinus mengatakan, polisi juga akan mencari tahu latar belakang YO dengan memeriksa orang-orang terdekatnya. Polisi telah menghubungi orang tua YO untuk dilakukan pemeriksaan di Jakarta. Selain itu, akan di gali juga alamatnya, menanyakan kepada teman-temannya, dan lingkungannya.

''Kalau dari hasil pemeriksaan Keterangan patut dan wajar, akan kami dalami dengan penyelidikan dari di mana dia diculik sampai dia di bawa untuk pelatihan,''kata Martinus.

Dalam pemeriksaan,YO mengaku di hampiri empat orang tak di kenal dari dalam mobil pada 18 April 2017 petang. Mulanya orang tersebut menanyakan alamat dan meminta YO mengantarnya. Namun, mobil mengarah ke tempat lain sehinga YO protes.

Kemudian dia di beri minuman dan tidak sadarkan diri. Begitu tersadar, YO ditutup matanya dan di bawa ke tempat sunyi ke arah hutan.''Di sana ia melihat dan di suruh ikut latihan menembak menggunakan senjata panjang,''kata Martinus.

Di sana, YO melihat sekitar puluhan orang yang berkumpul. Kegiatan di lokasi tersebut meliputi latihan menembak menggunakan senjata laras panjang secara pergantian. Mereka juga latihan bongkar pasang senjata dan merakit bom.

Martinus mengatakan, YO mengaku melihat foto para pelaku bom dari peristiwa bom Bali hinggaa bom JW Mariot, beserta dengan eksekutornya. Kegiatan di camp tersebut di mulai setiap pagi, di awali dengan shalat Subuh.

Menurut YO, kata Martinus, ada doktrin jihad yang berisi kebencian pada agama dan etnis tertentu, serta polisi. Namun YO memutuskaan untuk melarikan diri ke Jakarta.



Demikianlah Artikel Polisi Periksa Kejiwaan Pria yang Mengaku Diculik Kelompok Teroris

Sekianlah artikel Polisi Periksa Kejiwaan Pria yang Mengaku Diculik Kelompok Teroris kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Polisi Periksa Kejiwaan Pria yang Mengaku Diculik Kelompok Teroris dengan alamat link https://wahkabar.blogspot.com/2017/04/polisi-periksa-kejiwaan-pria-yang.html

Subscribe to receive free email updates: